Pemain Nomor Punggung 9 Di Chelsea – Dalam sepakbola nomor punggung adalah hal yang penting. Dimana tentu saja bisa memudahkan buat wasit untuk menulis nama si pemain baik itu waktu cetak gol atau lakukan pelanggaran. Tapi di lain sisi, kebaradaan nomor di jersey pemain rupanya ada pula yang membawa hoki serta seringkali membuat mereka permainannya benar-benar jelek di lapangan. Termasuk juga diantaranya di club Chelsea. Ya saat pemain nomor punggung 9 tentu mampu memperoleh hal yang negatif dengan karier sepakbolanya.
Serta saat permainannya tengah menungkik tajam serta putuskan masuk dengan The Blues, selanjutnya memaka nomor 9. Jadi performanya di dengan lapangan benar-benar jelek. Hingga membuat angka itu di Stamford dikatakan sebagai nomor keramat. Nah berikut ini adalah pemain bola yang kariernya rusak sesudah putuskan memaka nomor sembilan di London Barat.
Penjelasan Pemain Nomor Punggung 9
Hernan Crespo
Pemain nomor punggung 9 pertama jelek di Chelsea ialah Hernan Crespo. Ya, dapat disebut si pemain kariernya sebenarnya tidak tidak berhasil, karena dia dapat cetak 20 gol di Liga Inggris dari keseluruhan 49 kali tampil. Tetapi apesnya si pemain cuma tidak dapat menyesuaikan secara baik style permainan sepakbola di Premier League, yang mana populer cepat serta taktis.
Selesai tidak berhasil di Stamford Bridge, Crespo pada akhirnya putuskan kembali pada Serie A serta di pinjamkan ke Milan di musim 2004/05. Tapi kemudian si pemain putuskan untuk menggantung sepatu pada musim pertandingan 2011/12 di club sepakbola yang telah membesarkan namanya, Parma. Sekarang pria asal Argentina itu pilih untuk pelatih Banfield. Walau performanya di lapangan rumput tidak menyedihkan. Tetapi sumpah itu menggangu Crespo serta kariernya yang tidak lama di Stamford Bridge.
Fernando Torres
Selanjutnya pemain nomor punggung 9 yang alami nasib jelek karier sepakbolanya ialah Fernando Torres. Saat, si pemain datang di Chelsea di tahun 2011. Dia di harap dapat hentikan sumpah yang berlangsung dengan nomor punggung itu di Stamford Bridge. Mengingat saat itu si pemain adalah penyerang yang benar-benar beresiko saat telah memperoleh bola waktu di muka gawang musuh. Serta dia disebut dapat jadi menjadi pemain yang dapat cemerlang bersama-sama The Blues.
Tetapi rupanya, pemain yang awalnya di gadang-gadang mampu moncer performanya malah yang memperoleh dampaknya. Dimana, pemain baris depan asal Spanyol itu cuma dapat cetak 20 gol dengan 110 performa untuk Chelsea selama tiga 1/2 musim. Mampu tapi saat dia tinggalkan The Blues serta pilih kembali lagi menguatkan Atletico Madrid dia sukses kembali lagi cemerlang di bawah instruksi pelatih Diego Simeone. Walau sukses melakukan perbaikan performnya di Atletico, tapi tetap si pemain masuk daftar pemain sumpah nomor 9 di Chelsea.
Alvaro Morata
Paling akhir pemain bola Chelsea di masa kekinian yang populer sumpah nomor 9 ialah Alvaro Morata. Ya, datanya di musim pertama kalinya di Stamford Bridge sebenarnya tidak terlau buruk. Tertera si pemain dapat menetak 11 gol dengan 31 pertandingan di panggung Liga Inggris. Morata juga mengawali musim dengan cetak gol serta membuat assist. Ia serta dapat cetak hatrick ke gawang Stoke City yang sekarang telah terdegradasi. Serta golongan memandang jika Morata sukses pecahkan mirakel nomor 9.
Mampu tapi hal itu tidak tahan lama. Masalahnya sesudah tampil bagus pada musim pertama. Malah performanya turun mencolok. Sesudah mengubah ke nomor 29. Serta sejak waktu itu dia tidak berhasil bermain secara baik. Sampai pada akhirnya di transfer Januari tempo hari si pemain putuskan kembali lagi masuk ke Atletico Madrid. Serta substitusinya Gonzalo Higuain juga juga begitu. Dimana karier sepakbolanya mandek.
Analisis Pemain Nomor Punggung 9
Bila dari tahun ke tahunnya Chelsea sering datangkan pemain teratas dunia. Masalahnya mereka berkesan dengan performa di club awalnya. Tetapi saat telah merumput di Stamford Bridge serta putuskan menggunakan nomor punggung 9. Malah karier sepakbolanya benar-benar turun mencolok. Benarkah ada faktor mistisnya? Mempesona untuk di nantikan apa perekrutan selanjutnya alami hal sama atau mungkin tidak.